CINTA ALAM

Pentingnya  menjaga   Alam

Manusia merupakan makluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dimuka bumi ini.  manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk fisik yang sempurna, selain itu manusia merupakan makluk pilihan Allah.  manusia  diciptakan oleh Allah sebagai khalifah dibumi. Manusia adalah paling baiknya mahluk yang diciptakan oleh Allah S.W.T dari pada mahuluk ciptaan Allah lainnya. Seperti yang disebutkan dalam Al-quran Surat At-tin ayat 4:

 لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Artinya: “ Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.

Manusia diberi kekuasaan oleh Allah untuk mengelola dan memberdayakan apa yang ada dibumi, maka dari itu manusia diberi akal dan nafsu. manusia juga diciptakan Allah SWT semata-mata bukan hanya untuk menikmati dunia dan isinya yang diciptakan oleh sang Pencipta dengan beraneka ragam dengan keindahannya. manusia juga harus mengetahui tugas dan kewajibannya di dunia ini, salah satunya adalah menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan makluk hidup.

Dalam berinteraksi dan mengelola alam serta lingkungan hidup itu, manusia mengemban tiga amanat dari Allah. Pertama, Al-intifa’. Allah mempersilahkan kepada umat manusia untuk memanfaatkan dan medayagunakan hasil alam degan sebaik-baiknya demi kemakmuran dan kemaslahatan. Kedua, Al-i’tibar. Manusia dituntut untuk senantiasa memikirkan dan menggali rahasia di balik ciptaan Allah dan dapat mengambil pelajaran dari berbagai kejadian serta peristiwa alam agar supaya bertambahan ketaqwaannya kepada Allah S.W.T Berfikirlah tentang ciptaan Allah, dan jangan berfikir tentang zat Allah. Ketiga, Al-islah. Manusia diwajibkan untuk terus menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan itu untuk kelansungan hidup baik untuk dirinya ataupun mahkluk lain, karena masa depan lingkungan itu tergantung bagaimana manusia itu mengelolanya.

Perhatikan surat Ar Ruum ayat 9 dibawah ini :

أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَأَثَارُوا الأرْضَ وَعَمَرُوهَا أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

Artinya : Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.

Pesan yang disampaikan dalam surat Ar Ruum ayat 9 diatas adalah agar manusia tidak mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebih-lebihan, dikwatirkan terjadinya kerusakan serta kepunahan sumber daya alam, sehingga tidak memberikan sisa sedikitpun untuk generasi mendatang. Untuk itu Islam mewajibkan agar manusia menjadi pelaku aktif dalam mengolah lingkungan serta melestarikannya.

Salah satu yang harus dijaga yaitu masalah lingkungan alam. masalah lingkungan alam adalah masalah yang paling berpengaruh (penting) bagi kelangsungan hidup manusia. Sehingga menuntut perhatian dan perlakuan khusus dari semua pihak, baik dalam konteks pemanfaatannya maupun dalam pelestariannya. Sebagai khalifah di bumi, manusia diperintahkan beribadah kepada-Nya dan diperintah berbuat kebajikan dan dilarang berbuat kerusakan.

Salah satu bentuk Kecerobohan ualah tangan manusia terhadap kerusakan alam atau lingkungan  yang pertama yaitu tanah longsor, ini terjadi diakibatkan dari ulah tangan manusia yang menebang pohon secara terus menerus tanpa ada penghijauan lagi,  yang kedua yaitu banjir, banjir terjadi akibat banyak yang membuang sampah disungai-sungai, sehingga sampah-sampah itu menyumbat dan menutup saluran air. Sebagai  khalifah Allah kita harus berupaya keras dan konsisiten agar kewajiban untuk memelihara dan melestarikan alam demi kesejahteraan bersama tetap terjaga.

Banyak hal yang harus kita lakukan untuk melestarikan alam terutama sumber daya alam maupun di lingkungan, antara lain :

1. Pentingnya Melindungi Keragaman Hayati.

Pentingnya melindungi keragaman hayati adalah agar udara yang ada di sekitar kita semakin baik untuk dinikmati, karena  pepohonan menghasilkan oksigen  yang setiap hari kita hirup dan agar anak cucu kita tetap dapat menikmati berbagai keragaman hayati serta menikmati udara yang bebes polusi.

2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

          Pentingnya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dapat mengurangi polusi udara (CO2) yang berlebihan dan juga menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak) yang jumlahnya semakin terbatas.

3. Mengurangi Konsumsi Barang-Barang Yang Tidak Mudah Hancur

          Perlu waktu yang sangat lama untuk menghancurkan sebuah plastic dan akan menimbulkan pencemaran tanah yang tidak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Bukan hanya mengakibatkan pencemaran tanah namun juga kepunahan hewan-hewan yang memakan sisa-sisa plastic atau bahan-bahan yang tidak bisa hancur karena banyak mengandung bahan kimia .

Umat Islam selalu berkeyakinan untuk tidak terperosok pada kesalahan yang kedua kalinya. Kejadian yang sangat dasyat yang kita alami akhir-akhir ini, sebut saja banjir , pencemaran udara, pencemaran air dan tanah, serta kita menebang pohon secara berlebihan, serta sederet bentuk kerusakan lingkungan hidup lainnya, haruslah menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Hal ini ditegaskan oleh dalam firmanNya di dalam surat

Al-Hasyr ayat 2 :

”Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan”

Bersikaplah menjadi pelaku aktif dalam mengolah lingkungan serta melestarikannya, tidak berbuat kerusakan terhadap lingkungan, dan selalu membiasakan diri bersikap ramah terhadap lingkungan.